Vektor
Besaran Vektor mempunyai
nilai (magnitude) dan arah (direction). Contoh besaran vektor
: posisi, perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, berat, dan momentum.
Penjumlahan vektor ada 3 jenis
Penjumlahan vektor
Dua
vektor dapat dijumlahkan. Hasil penjumlahan dua vektor dinamakan resultan.
Jumlah atau resultan vektor a dan b secara geometris dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni cara segitiga dan cara jajargenjang.
Penjumlahan cara segitiga
Menjumlahkan
vektor a dan vektor b dengan cara segitiga adalah dengan
menempatkan vektor b di ujung vektor a, lalu dari pangkal vektor a
dihubungkan dengan ujung vektor b untuk mendapatkan vektor baru (a
+ b).
Penjumlahan cara jajargenjang
Menjumlahkan
vektor a dan vektor b dengan cara jajargenjang adalah dengan
menempatkan vektor b di pangkal vektor a, lalu dari ujung vektor a
dibuat bayangan vektor b dan sebaliknya. Hubungkan pertemuan pangakl
vektor dan pertemuan ujung bayangan kedua vektor untuk mendapatkan vektor baru
(a + b).
Penjumlahan poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah vektor atau lebih. cara penjumlahan vektor yaitu pangkal dari ujung vektor berikutnya diletakkan pada ujung dari vektor sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar